PARADIGMA

Ketika Paradigma Berubah . Sang Hyang Jati  lir ilir sumilir  silir  tidak kentara; tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan Ketetapan menitis,  menetes/jatuhnya cahaya menjadi rasa.





Kita syukuri saja hidup kita hari ini. Tak perlu berkaca pada diri yang lain, kamu adalah individu unik yang diciptakan Tuhan. Kembangkan apa yang sudah diberi Tuhan untukmu. Setiap hembusan nafas adalah karunia Tuhan yang sangat terasa luar biasa, pergunakan sisa hidupmu sebaik-baiknya. Percayalah, nasib,jodoh rizki, Tuhan sudah membagi sesuai porsi masing-masing. 

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar